Kerusakan Hutan di Indonesia memang semakin parah dari hari ke hari pasti selalu saja ada kerusakan hutan, bahkan Guiness World record menyebut bahwa kerusakan hutan di Indonesia adalah yang tercepat di dunia. kerusakan hutan di Indonesia tidak lain lagi pelakunya adalah manusia sendiri. Banyak dari masyarakat yang sengaja menebang hutan lalu membakarnya untuk di jadikan lahan Real estate. Keberadaan hutan memang sangat dibutuhkan oleh manusia. Karena manusia dan hutan saling berhubungan satu sama lain. tetapi seiring berjalannya waktu fungsi hutan pun berubah. Kebijakan Moratorium hutan di Indonesia sudah berjalan satu tahun fungsi dari moratorium itu sendiri adalah untuk penundaan dalam penebangan hutan serta memperbaiki tata cara mengelola area hutan. Namun itu semua terkadang sia-sia kerusakan hutan masih saja terjadi

Banyak sekali kegiatan industri yang merusak lingkungan dan tidak ada yang mau bertanggung jawab atas kerusakan yang telah dibuatnya. Banyak sekali pohon-pohon yang ditebang hanya untuk mendapatkan lahan baru untuk memulai kegiatan industri. Lalu kayu hasil penebangan liar itu dijual ke luar negeri. Industri juga berperan penting dalam melestarikan keberadaan hutan.

2. Penebangan Hutan Tak Terkendali 

Penebangan hutan masih jadi penyumbang angka kerusakan hutan di Indonesia. Kebanyakkan penebangan hutan yang terjadi di Kalimantan, sumatera maupun Sulawesi dilakukan secara illegal. Dalam setiap detiknya ada saja pohon yang ditebang tanpa menanam kembali pohon yang baru, sehingga menyebabkan kerusakan ekosistem hutan.

3. Kebakaran Hutan Dengan Sengaja 

Kebakaran hutan yang sering terjadi di pulau sumatera tepatnya huan di Riau biasanya dilakukan oleh manusia dengan sengaja, karena mereka hanya ingin mendapatkan lahan baru dari hutan yang ada. Di Riau sering sekali terjadi kabut asap yang sangat tebal akibat dari kebakaran hutan itu sendiri.

Berikut adalah akibat dari rusaknya hutan yang disebabkan oleh manusia :

1. Tidak Adanya lahan Untuk Menyerap Air 

Kita sudah tahu bahwa fungsi hutan adalah sebagai daerah resapan air. Tapi jika hutan tidak ada maka tidak ada daerah resapan air yang baik. Akibat dari gundulnya hutan yaitu timbul bencana alam seperti tanah longsor dan banjir.

2. Pemanasan Global 

Jika tidak ada hutan maka pemanasan global semakin meraja lela. Karena fungsi hutan yang lain yaitu menyerap gas karbon dioksida yang ada dilapisan ozon yang menyababkan suhu di bumi semakin panas. Akibat dari semakin panasnbya bumi yaitu melelehnya es dikutub utara dan selatan serta Greenland. Ini akan mengakibatkan naiknya permukaan air laut semakin cepat.

3. Punahnya Ekosistem Di Hutan 

Kerusakan hutan juga bisa dirasakan oleh hewan-hewan yang ada di hutan ekosistem mereka rusak sehingga mereka kehilangan tempat tinggal. Maka banyak dari hewan tersebut memasuki area pemukiman manusia dan banyak dari mereka yang mati karena tidak bisa bertahan dengan lingkungan yang tidak mereka sukai. Jika keadaan hutan di Indonesia semakin parah seperti ini, maka diprediksi hutan di Indonesia akan gundul di tahun 2050. Lalu bagaimana jika Indonesia tidak ada hutan ? maka bisa dipastikan suhu udara di Indonesia semakin panas.

Kelompok 4
Kelas : TI - IIB
Disusun Oleh :

- Muhamad Abdul Aziz                      
- Ilham Muhamad Dwiputra Suhendar         
- Muhamad Anggi Rizki                   
- Ihsan Septian                           
- Maria ulfa Rahmadhani                  
- Ikal Akbar Muharom                      
- Hasbi Ahshiddiqi                        

Sumber Dari : http://www.kompasiana.com/phungky/kerusakan-hutan-indonesia-semakin-parah_55283223f17e6164218b46b2

Kerusakan Hutan di Indonesia memang semakin parah dari hari ke hari pasti selalu saja ada kerusakan hutan, bahkan Guiness World record menyebut bahwa kerusakan hutan di Indonesia adalah yang tercepat di dunia. kerusakan hutan di Indonesia tidak lain lagi pelakunya adalah manusia sendiri. Banyak dari masyarakat yang sengaja menebang hutan lalu membakarnya untuk di jadikan lahan Real estate. Keberadaan hutan memang sangat dibutuhkan oleh manusia. Karena manusia dan hutan saling berhubungan satu sama lain. tetapi seiring berjalannya waktu fungsi hutan pun berubah. Kebijakan Moratorium hutan di Indonesia sudah berjalan satu tahun fungsi dari moratorium itu sendiri adalah untuk penundaan dalam penebangan hutan serta memperbaiki tata cara mengelola area hutan. Namun itu semua terkadang sia-sia kerusakan hutan masih saja terjadi

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/phungky/kerusakan-hutan-indonesia-semakin-parah_55283223f17e6164218b46b2

Kerusakan Hutan di Indonesia memang semakin parah dari hari ke hari pasti selalu saja ada kerusakan hutan, bahkan Guiness World record menyebut bahwa kerusakan hutan di Indonesia adalah yang tercepat di dunia. kerusakan hutan di Indonesia tidak lain lagi pelakunya adalah manusia sendiri. Banyak dari masyarakat yang sengaja menebang hutan lalu membakarnya untuk di jadikan lahan Real estate. Keberadaan hutan memang sangat dibutuhkan oleh manusia. Karena manusia dan hutan saling berhubungan satu sama lain. tetapi seiring berjalannya waktu fungsi hutan pun berubah. Kebijakan Moratorium hutan di Indonesia sudah berjalan satu tahun fungsi dari moratorium itu sendiri adalah untuk penundaan dalam penebangan hutan serta memperbaiki tata cara mengelola area hutan. Namun itu semua terkadang sia-sia kerusakan hutan masih saja terjadi

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/phungky/kerusakan-hutan-indonesia-semakin-parah_55283223f17e6164218b46b2

Kerusakan Hutan di Indonesia memang semakin parah dari hari ke hari pasti selalu saja ada kerusakan hutan, bahkan Guiness World record menyebut bahwa kerusakan hutan di Indonesia adalah yang tercepat di dunia. kerusakan hutan di Indonesia tidak lain lagi pelakunya adalah manusia sendiri. Banyak dari masyarakat yang sengaja menebang hutan lalu membakarnya untuk di jadikan lahan Real estate. Keberadaan hutan memang sangat dibutuhkan oleh manusia. Karena manusia dan hutan saling berhubungan satu sama lain. tetapi seiring berjalannya waktu fungsi hutan pun berubah. Kebijakan Moratorium hutan di Indonesia sudah berjalan satu tahun fungsi dari moratorium itu sendiri adalah untuk penundaan dalam penebangan hutan serta memperbaiki tata cara mengelola area hutan. Namun itu semua terkadang sia-sia kerusakan hutan masih saja terjadi

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/phungky/kerusakan-hutan-indonesia-semakin-parah_55283223f17e6164218b46b2